Sebanyak 1.412 warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara telah divaksin COVID-19 pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi dinamis COVID-19 yang digelar di enam kecamatan, Senin (1/3) .

Jadi ada lansia yang bisa divaksin, ditunda, dan tidak bisa divaksin sesuai dengan syarat yang telah ditentukan,

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Utara, Yudi Dimyati menuturkan, setiap lansia yang divaksin sudah melalui tahapan deteksi riwayat penyakit atau skrining.

"Tentu lansia yang hadir wajib menjalani setiap tahapan termasuk skrining. Jadi ada lansia yang bisa divaksin, ditunda, dan tidak bisa divaksin sesuai dengan syarat yang telah ditentukan," ujar Yudi, Selasa (2/3).

Seperti diketahui, enam lokasi vaksinasi dinamis COVID-19 di wilayah Jakarta Utara berada di SDN Tugu Selatan 01, Kelurahan Tugu Selatan, Koja; RPTRA Tipar Asri, Kelurahan Semper Barat, Cilincing; SMPN 270 Jakarta, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading; SMAN 41 Jakarta, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok; SMPN 34 Jakarta, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan; dan SMKN 56 Jakarta, Kelurahan Pluit, Penjaringan.

Dikatakan Yudi, keenam lokasi tersebut berlanjut hingga satu bulan ke depan. Hal ini karena keenam lokasi telah memenuhi karakteristik tempat, fasilitas, dan tingkat kepadatan penduduk. Penetapan lokasi dinamis bertujuan agar pelaksanaan vaksinasi berjalan cepat, efektif, dan efisien.

"Enam lokasi vaksinasi dinamis COVID-19 bagi lansia yang mulai berjalan kemarin berlanjut sampai satu bulan ke depan. Pelaksanaannya Senin sampai Jumat setiap minggunya," ucap Yudi.

Selain mempercepat proses vaksinasi, lanjut Yudi, keenam lokasi tersebut dinilai dapat mengurangi kapasitas peserta vaksin yang datang ke fasilitas kesehatan (faskes) yang telah ditunjuk sebelumnya. Setiap lokasi vaksinasi dinamis COVID-19 dapat melayani 150 hingga 200 lansia setiap harinya.

"Ketersediaan vaksin dipastikan mencukupi untuk setiap lokasi," tandasnya.